Masih ingat cerita tentang Safir, si permata langit yang tercipta di dalam perut bumi? Kalau belum, silahkan baca artikel menarik itu di sini. Sekarang kita pergi menyusuri tempat-tempat di mana batu indah ini ditemukan, ini adalah bagian 2 dari tiga tulisan tentang Safir.
Kashmir
Sejak dulu kala, di antara penghasil Safir yang terkenal adalah Kashmir, depositnya mulai ditambang sejak tahun 1880, di daerah yang bernama Padar Valley.
Lembah Padar, loksi terkenal tempat penambangan Safir di Kashmir |
Penambangan Safir di Padar berlangsung selama beberapa dekade. Sayangnya batu berkualitas terbaik daerah ini dihasilkan relatif hanya dalam tiga dekade pertama aktifitas penambangannya.
Setelah itu sampai sekarang, Safir Kashmir berkualits tinggi sangat jarang ditemukan, bahkan boleh dikatakan hampir mustahil untuk mendapatkannya, seperti di waktu awal-awal tambang itu dibuka.
Safir dari Kashmir memang memiliki kualitas yang khusus, banyak orang mengatakannya mendekati sempurna. Begitu indahnya Safir daerah ini, sampai-sampai para ahli permata menyebut ‘biru kashmir’ untuk Safir dengan biru yang paling cantik, jernih, dan berkualitas tinggi.
Safir dari Kashmir terkenal dengan kualitasnya yang tinggi, namun sayang Safir biru berkualitas bagus dari daerah ini semakin langka saja, bahkan bisa dikatakan mustahil akan di dapat lagi. |
Mengingat kecantikan khas yang juga dimilikinya, yaitu biru AAAA dan kilap sutra yang teramat halus maka kebanyakan Safir dari Kashmir dibentuk cabochon (dome/kubah) agar lebih menampilkan keindahannya secara optimal.
Mogok, Myanmar
Deposit Safir berkualitas tinggi juga ditemukan di Myanmar, salah satunya di daerah Mogok yang termahsyur itu. Tambang ini sudah mulai berproduksi sejak beberapa ratus tahun yang lalu, selain Safir (korundum biru) Mogok juga penghasil utama Rubi (korundum merah) berkualitas bagus.
Mogok dikenal sebagai ibu kotanya batu mulia atau The Capital City of precious stones di Myanmar |
Safir jernih dari Myanmar dengan kilap biru admantin-nya yang cemerlang dalam asahan berbentuk oval |
Safir yang dihasilkan kedua tempat tersebut (Kashmir dan Mogok) memang berkualitas tinggi. Tidak salah dikatakan sulit untuk mencari tandingannya. Namun sejak beberapa puluh tahun lalu, Safir -utamanya- dari Kashmir sudah semakin langka, boleh dikatakan hampir tidak ada lagi.
Berbeda dengan Myanmar yang tetap menghasilkannya sampai sekarang, walau pun untuk kualitas terbaik semakin lama semakin sedikit saja jumlahnya.
Keindahan dan kelangkaan inilah yang menyebabkan batu mulia asal negeri itu semakin mahal saja harganya. Di pusat penjualan permata dunia, Safir Myanmar selalu mendapat harga tertinggi.
Rekor untuk harga tertinggi itu masih dipegang oleh Safir asal Myanmar yang pada tahun 1988 pernah mencapai 45.000 USD/carat atau sekitar 600 juta per carat !
Srilangka
Srilangka tergolong banyak menghasilkan Safir berkualitas tinggi bahkan sejak 2000 tahun yang lalu dan tercatat dalam sejarah sebagai lokasi penambangan Safir tertua di dunia.
Ratnapura (Kota Permata) adalah lokasi penambangan, pengasahan dan pasar batu mulia terkenal di Srilangka. Tambang Safir telah dilakukan di negara ini sejak 2000 tahun yang lalu |
Star Sapphire adalah Safir yang dipenuhi mineral rutil berbentuk serabut jarum yang sangat halus, di asah dalam bentuk abochon untuk memaksimalkan permainan cahaya di permukaannya. |
Madagaskar
Pada tahun 1990an dunia dibuat tertegun dengan kemunculan sebuah penambangan Safir baru. Terlebih lagi Safir yang dihasilkan daerah ini tak kalah mempesonanya dengan Safir yang dihasilkan dari tambang-tambang yang lebih dulu terkenal.
Blue Safir Madagaskar yang kualitasnya sebanding dengan Safir Myanmar atau bahkan dari Safir Kashmir, tambang di negara ini baru diketemukan sekitar tahun 1990an. |
Mutu (kedalaman warna, kejernihan, dan kemurnian) batu mulia biru yang dihasilkannya tak kalah dengan rival terbaiknya dari Myanmar, bahkan sebagian menganggapnya mendekati kualitas Safir Kashmir yang sangat langka itu, tapi dengan harga yang lebih terjangkau.
Safir pendatang baru yang mengejutkan dan segera saja memikat dunia itu dihasilkan di Madagaskar Afrika, tempat yang jauh dari lokasi penambangan Safir tradisional selama ini.
Tambang Safir di Madagaskar, dari sini beredar Safir dengan kualitas tak kalah dengan Safir Burma/Myanmar, bahkan didapat batu dengan kualitas mendekati Blue Safir Kashmir. |
Perlu anda tahu, Safir yang banyak beredar sekarang di Indonesia kebanyakan berasal dari negara ini. Anehnya orang Indonesia, ketika disebut Safir Madagaskar mereka langsung memandang rendah, dalam anggapannya Safir Burma, Safir Ceylan dan Kashmir adalah yang terbaik.
Padahal dari segi ilmu mineral dan gemologi, Safir Madagaskar memiliki kualitas yang setara. Hanya karena kuantitasnya memang lebih banyak, maka harganya agak miring dibanding Safir langka dari Burma, Kashmir atau Srilangka.
Negara-negara lain penghasil Safir adalah India, Vietnam, Australia, Brazil dan Amerika Serikat. Kristal mentah dari tambang-tambang permata itu dicari susah payah di dalam tanah kemudian diolah oleh tangan terampil ahli permata menjadi Safir yang gemerlapan. (mfs)
Post a Comment