INFOSEHAT-Pernahkah Anda berurusan dengan gejala tubuh yang misterius entah apa penyebabnya? Sebelum Anda merasa panik, simak ini dulu.
Bisa jadi, itu adalah cara tubuh Anda memberitahu bahwa Anda tidak mendapatkan cukup vitamin atau mineral tertentu dan dan sekarang sudah waktunya untuk mendongkrak asupan vitamin atau mineral tersebut, kata ahli gizi dari New York City, Brittany Kohn, RD.
Berikut adalah lima tanda aneh yang menunjukkan menu makan harian Anda kurang sempurna sehingga Anda kekurangan nutrisi jenis tertentu.
Otot-otot sering kaku
Jika Anda sering merasa otot-otot terasa kaku dan kejang, bahkan ketika Anda tak banyak bergerak, mungkin itu adalah tanda bahwa Anda kekurangan magnesium, mineral yang membantu mengatur fungsi tubuh.
Cukupi kebutuhan magnesium Anda dengan mengonsumsi pisang, almond dan sayuran hijau gelap, kata Kohn.
Tungkai terasa menggelitik atau mati rasa
Ini bisa menjadi sinyal dari rendahnya tingkat vitamin B, khususnya B6 atau folat dan B12 yang biasanya ditemukan di dalam produk makanan hewani. Tingkatkan kadar vitamin B Anda dengan mengonsumsi gandum utuh, bayam, kacang-kacangan, dan telur.
Anda sangat ingin minum/makan es
Aneh kedengarannya tapi dorongan untuk mengunyah es adalah tanda kekurangan zat besi. Para ahli tidak tahu pasti mengapa, tetapi penelitian terbaru berteori bahwa es menyebabkan dorongan energi mental yang sangat dibutuhkan untuk melawan kelelahan akibat kekurangan zat besi. Sumber Kompas. (kbr)
Tambahkan daging merah, kacang pinto, sayuran berwarna hijau tua ke dalam menu Anda untuk mendapatkan lebih banyak zat besi.
Kuku mengelupas dan pecah
Jika kuku-kuku Anda menjadi rapuh dan terkelupas, lagi-lagi kekurangan zat besi mungkin menjadi penyebabkanya.
Selain makanan yang dianjurkan di atas, Anda juga bisa mengonsumsi sup kacang lentil untuk menambah kadar zat besi. Atau, jika perlu, mengonsumsi suplemen zat besi sesuai anjuran (baca aturan pakainya).
Sudut bibir Anda pecah-pecah
Hal ini biasanya dipicu oleh kekurangan riboflavin (vitamin B2). “Atau mungkin juga Anda tidak mendapatkan cukup vitamin C,” kata Kohn.
Produk susu merupakan sumber alami riboflavin, dan Anda dapat menemukan vitamin C dalam buah jeruk dan sayuran hijau. Sumber Kompas. (kbr)
Post a Comment