Unknown Unknown Author
Title: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Jagoan Anda Menangis?
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
Lelaki tak selamanya tegar. Ada satu saat dia menitikkan air mata karena menanggung kesedihan yang teramat berat. Jangan cepat-cepat menu...

Lelaki tak selamanya tegar. Ada satu saat dia menitikkan air mata karena menanggung kesedihan yang teramat berat. Jangan cepat-cepat menuding dia adalah lelaki cengeng. Toh, menangis itu manusiawi dan wajar. Sebab, pria juga punya perasaan.

Hanya, mereka cenderung menangis secara diam-diam, karena pria identik dengan sosok yang kuat. Karena itu, menangis adalah urusan yang sensitif bagi pria, sehingga Anda tak boleh gegabah saat menghadapinya. Berikut ini hal yang semestinya kita lakukan ketika pria menangis.

1. Jangan mempertegas
Sudah jelas dia mengeluarkan air mata, Anda masih bertanya, "Kamu menangis, ya?" Jika mengajukan pertanyaan seperti dan sejenisnya, Anda sama saja mempermalukannya. Pada akhirnya, dia akan lebih memilih menyembunyikan perasaannya ketimbang bercerita.

2. Sok menenangkan
Jangan katakan, "Sudah. Tenang saja." Itu hanya akan membuatnya merasa bodoh menangis di depan Anda. Dia akan berpikir telah bersikap berlebihan dalam menghadapi suatu masalah.

3. Cuek
Saat dia menangis, Anda jangan hanya duduk menyimak sambil terdiam. Dia membutuhkan perhatian Anda. Buatlah dia tenang dan merasa nyaman, misalnya dengan pelukan atau rangkulan di pundaknya.

4. Minta cium
Jangan coba-coba mengajaknya berciuman, terlebih jika Anda melakukannya dengan maksud agar dia berhenti menangis. Itu hanya akan membuatnya semakin kesal.

5. Jangan mengalihkan perhatian
Jangan tiba-tiba mengganti topik atau mengalihkan perhatiannya, meski niat dan tujuan Anda baik, agar dia melupakan kesedihannya. Itu tidak akan membantunya merasa lebih baik.

6. Menyuruhnya curhat kepada orang lain
Jangan katakan, "Mendingan kamu curhat sama mama kamu aja. Nanti kamu pasti merasa baikan." Ucapan seperti itu akan membuatnya berpikir Anda tidak peduli kepadanya, bahkan berusaha menghindarinya.

7. Jangan membantah
Saat dia menceritakan apa yang dia rasakan, Anda jangan membantahnya, apalagi sampai mencari-cari itu kesalahan siapa. Saat seseorang sedang emosi, ia tak bisa berpikir secara rasional. Sebaiknya, dengarkan saja keluh kesahnya dan beri dia pelukan agar merasa tenang dan nyaman. (cantik.tempo.co)

About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top