Unknown Unknown Author
Title: Para Pemilik Rambut Merah Berkumpul di Irlandia
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
Sebuah kota di Irlandia menarik pengunjung dari seluruh dunia akhir pekan lalu. Ribuan orang yang memiliki satu kesamaan itu berbondong-b...

Sebuah kota di Irlandia menarik pengunjung dari seluruh dunia akhir pekan lalu. Ribuan orang yang memiliki satu kesamaan itu berbondong-bondong mendatangi kota terbesar kedua di Republik Irlandia, Cork.

Satu keunikan yang dapat terlihat dengan mata telanjang ketika mereka berkumpul adalah rambut merah mereka. Ya, sebuah konvensi rambut merah (red head) yang ketujuh baru saja diadakan di Crosshaven, Cork.

Ada lebih dari 2000 orang berambut merah berkumpul merayakan warna rambut yang disebut-sebut paling langka di dunia itu.

Dalam konvensi ini dinobatkan pula Raja dan Ratu Gingerdom, sebutan untuk rambut berwarna merah. Gelar tersebut diberikan kepada Andy O'Neill dari Kilkenny dan Emma Ni Chearuil dari Galway.

Tak hanya orang-orang dari Irlandia, namun rambut merah dari negara lain juga berkumpul untuk mengikuti konvensi ini. Gelar pun tak hanya diberikan untuk Raja dan Ratu, beberapa gelar unik lain juga disandangkan ke pengunjung.

Sebut saja gelar Best Redhead Granny atau nenek berambut merah, yang diberikan kepada Debbie Murphy, wanita asal Atlanta, Georgia. Atau gelar Longest Red Hair alias rambut merah terpanjang kepada Jean Ramley dari California.

Menurut penyelenggara konvensi ini, populasi rambut merah di seluruh dunia hanya tersisa 0,6 persen. Irlandia adalah negara kedua yang memiliki rambut merah hingga 10 persen dari total warga negaranya.

Dalam sebuah keterangan resminya, penggagas festival rambut merah, Joleen Cronin mengatakan pertemuan rambut merah jahe ini kian bertambah kuat setiap tahunnya.

"Kami sangat senang menyambut ratusan teman-teman berambut merah dari seluruh dunia, baik yang baru bergabung ataupun yang sudah lama. Gadis berambut merah sangat bangga dengan identitas mahkota mereka," katanya.

Acara unik ini diketahui diselenggarakan oleh sebuah organisasi non-profit yang selama ini telah bermitra dengan Irlandia Cancer Society. Mereka telah mengumpulkan lebih dari 30 ribu euro untuk disumbangkan.

Dilansir dari Lonely Planet, para rambut merah itu berbaur dalam parade dan menyaksikan bersama-sama penampilan musisi-musisi yang juga berambut merah. (cnnindonesia.com)

About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top