Unknown Unknown Author
Title: Lapis Legit Masuk 14 Kue Tradisional Terlezat di Dunia
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
Indonesia boleh berbangga. Salah satu kekayaan kuliner Nusantara, Lapis Legit masuk dalam 14 kue tradisional terenak versi CNN. Mengutip s...

Indonesia boleh berbangga. Salah satu kekayaan kuliner Nusantara, Lapis Legit masuk dalam 14 kue tradisional terenak versi CNN.

Mengutip situs CNN, Rabu (24/8/2016), Lapis Legit asli Indonesia dinilai punya citarasa yang sangat kaya. Bayangkan, 18 kue spons lembut ditumpuk kemudian dipadatkan menjadi satu. Rasa mentega yang melimpah membuat Lapis Legit digemari semua kalangan.

Terinspirasi dari kue lapis Eropa dengan twist khas Asia, Lapis Legit pertama diciptakan pada zaman kolonial Belanda. Pembuatan Lapis Legit pun membutuhkan waktu berjam-jam.

Dalam situs CNN, disebutkan penjual Lapis Legit yang paling terkenal adalah Harlie Lapis Legit, yang terkenal karena jumlah lapisannya yang mencapai 20-22. Harlie Lapis Legit buka sejak 2005, dan memiliki pelanggan setia dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Selain Lapis Legit, ada beberapa kue tradisional yang didaulat CNN sebagai yang terenak. Berikut daftarnya:

Italia: Tiramisu

Tiramisu berarti "menjemputku" dalam bahasa Italia. Kue ini bercitarasa manis, berkafein, dan bisa ditemukan di hampir semua restoran di Italia.

Tiramisu dibuat dari lapisan kue seukuran jari yang dicelupkan ke dalam kopi dan ditumpuk menggunakan keju mascarpone. Adonan telur dan gula pun ditambahkan. Namun, tiramisu versi modern menggunakan sponge cake dan menambahkan kopi cair untuk memberikan citarasa yang lebih kuat. Selain original, tiramisu juga memiliki beragam rasa mulai dari stroberi, pistachio, sampai matcha.

Jerman: Black Forest

Di negeri asalnya, sponge cake cokelat dengan saus ceri ini memiliki nama asli Schwarzwalder Kirschtorte. Dari nama aslinya, kue tersebut memang harusnya dibuat menggunakan kirschwasser (ceri brandy). Dengan menambahkan whipped cream, setiap gigitan Black Forest seperti makan cocktail.

Amerika Serikat: Cheesecake
Lupakan brownies, Red Velvet, atau cake "kekinian" lainnya saat berkunjung ke Amerika Serikat. Sejak zaman Yunani kuno, orang lokal telah makan gumpalan keju manis, mirip dengan Cheesecake modern.

Bangsa Romawi juga memiliki jenis Cheesecake versi panggang, meski tidak lagi menjadi favorit seperti Cheesecake pada umumnya. Cheesecake dingin muncul setelah ditemukannya "ramuan" krim keju (cheese cream) pada akhir 1800-an. Krim keju ini menjadi tren di New York, dan berlanjut sejak saat itu.

Malaysia/Singapura: Kue Pandan
Suasana yang dipancarkan dari kue ini menggambarkan hijaunya alam. Kue Pandan adalah chiffon cake yang ditambahkan essence tanaman pandan. Tanaman ini merupakan salah satu bahan masakan populer di Malaysia dan Singapura, juga Indonesia.

Perancis: Madeleines
Perancis memang terkenal oleh crepe sebagai hidangan penutup nan manis. Namun, saat berkunung ke Perancis mampirlah ke toko kue untuk mencicipi madeleines. Salah satu toko yang menyuguhkan madeleines terenak adalah Ble Sucre Boulangerie di Kota Paris.

Australia: Lamington
Lamington adalah ikon kue nasional Australia. Kue bolu ini dilapisi cokelat dan tabunran kelapa. Kini, Lamington punya beragam isian seperti raspberry. Salah satu toko yang menyuguhkan Lamington terenak adalah Candied Bakery di Spotswood, Victoria.

Selandia Baru: Pavlova

Nama Pavlova terinspirasi dari salah satu balerina paling terkenal di dunia, yakni Anna Pavlova asal Rusia. Dibuat dengan mencampurkan putih telur dengan gula, adonan pun harus diaduk secara lambat. Pavlova disajikan dengan topping buah-buahan yang menumpuk di atasnya.

Hongkong: Ma Lai Go
Ma Lai Go adalah sponge cake yang dikukus dalam keranjang bambu. Biasanya, Ma Lai Go dimakan pada pagi hari.

Ma Lai Go terbuat dari tepung, telur, mentega, lemak babi, dan gula merah. Adonan tersebut difermentasi dalam waktu yang lama agar kue mengembang dengan sempurna. Ma Lai Go memiliki rasa karamel yang kuat.

Meksiko: Tres Leches
Kue bolu ini sangat ringan, direndam dalam campuran susu kental manis, susu evaporasi, dan susu biasa (tiga susu yang menjadi namanya) kemudian dilapisi whipped cream yang melimpah.

Austria: Kaiserschmarrn

Kaisar Austria Franz Joseph I sangat menyukai fluffy pancake. Namun, dia biasa memotongnya jadi beberapa potongan kecil untuk dimakan bersama saus buah. Serpihan yang manis tersebut sekarang dikenal sebagai Kaiserschmarrn.

Uruguay: Postre Chaja
Menyerupai versi Pavlova, Postre Chaja adalah kue dengan lapisan yang lembut, krim dan buah peach yang terbungkus meringue. Dibuat oleh pemilik bar Orlando Castellano di awal 1900-an, kue ini dinamai Chaja. Nama tersebut merupakan spesies burung Amerika Selatan sebagai pemilik jambul yang indah.

Inggris: Victoria Sponge
Kue ini terdiri dari dua sponge cake ringan dan mentega yang ditumpuk dengan selai raspberry dan whipped cream, kemudian ditaburi dengan gula dingin.

Turki: Baklava

Baklava, disajikan bersama teh dan buah-buahan, adalah dessert paling populer di Turki. Kue ini terdiri dari lapisan pastry yang diisi dengan pistachio dan direndam dalam sirup.

Swedia: Swedish Princess Cake (Prinsesstarta)
Prinsesstarta, atau Swedish Princess Cake, begitu dicintai hingga Swedia mendedikasikan perayaan selama satu minggu hanya untuk kue ini. Perayaan berlangsung pada minggu terakhir September, saat itu penjualan semua kue tersebut manawarkan diskon.

Prinsesstarta merupakan sponge cake yang disajikan dengan selai,pudding, dan whipped cream di tiap lapisan. Kemudian diselimuti dengan selembar marzipan (biasanya berwarna hijau) sebagai hiasan di atasnya.

Jepang: Dorayaki
Penggemar anime Jepang akan mengakui kue ini sebagai obsesi terbesar Doraemon. Dorayaki adalah dua sponge cake berbentuk lingkaran yang diisi anko (pasta kacang merah manis).

Denmark/Norwegia: Kransekage
Kue ini terdiri dari tumpukan kue cincin yang berbeda ukuran. Terbuat dari putih telur, gula, dan almond, dengan cincin terkecil di bagian atas. Di Denmark dan Norwegia, kue tersebut wajib disuguhkan dalam perayaan tradisional. Biasanya untuk pernikahan atau malam tahun baru. (travel.kompas.com)

Penulis: Muhammad Irzal Adikurnia
Editor: Sri Anindiati Nursastri

About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top