Unknown Unknown Author
Title: Nasi Tumpeng di Indonesia Ternyata ada 17 Macam !
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
Tumpeng selalu hadir dalam berbagai acara perayaan, hajatan atau setiap menjelang hari kemerdekaan. Bentuk tumpeng yang kerucut merupakan...

Tumpeng selalu hadir dalam berbagai acara perayaan, hajatan atau setiap menjelang hari kemerdekaan. Bentuk tumpeng yang kerucut merupakan lambang dari Gunung Mahameru di India yang dianggap sebagai tempat sakral.

Tak pelak, tumpeng dianggap sebagai simbol hubungan Tuhan dengan manusia dan manusia dengan sesamanya. Inilah alasan mengapa tumpeng selalu ada dalam sebuah perayaan, yang juga merupakan bentuk syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

Nah, tumpeng meski sekilas nampak sama, ternyata memiliki banyak ragam. Tercatat ada 17 macam tumpeng dalam budaya Jawa. Masing-masing tumpeng memiliki ciri khas yang berbeda tentunya dengan tujuan yang berbeda.

Berikut adalah penjelasan sembilan ragam tumpeng dari Murdjati Gardijito, peneliti di Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin (8/8/2016). Sembilan tumpeng ini dipilih karena paling umum dan sering ada dalam perayaan di Jawa.

1. Tumpeng Megana
Dibuat untuk merayakan suatu kelahiran, dengan nasi bewarna putih yang merupakan lambang kesucian dan sayur masyur yang merupakan lambang pengharapan doa bagi kehidupan sang anak kelak. Hiasan paling mencolok dari tumpeng ini adalah telur, bawang merah, dan cabai berada di puncak tumpeng yang juga memiliki arti di baliknya.

2. Tumpeng Punar
Untuk mengekspresikan rasa syukur dan kegembiraan. Tumpeng ini biasanya ada pada perayaan ulang tahun atau baru mendapat rezeki. Lauk pauknya berbeda dengan tumpeng megana dan biasanya menggunakan kedelai goreng, abon, kering tempe, dan lain-lain. Rasa lauk tumpeng punar beragam untuk melengkapi nasi kuning. “Harmoni rasa merupakan kenikmatan yang timbul dari rasa syukur,” kata Murdjati.

3. Tumpeng Robyong
Tumpeng ini begitu berbeda karena di empat penjuru tumpeng terdapat lidi yang disulut kapas dan diberi minyak. Ketika saatnya lidi kapas akan dibakar. Tumpeng ini digunakan apabila keluarga memiliki hajat dan semoga hajatan tersebut dapat didukung oleh orang sekelilingnya. Acara istimewa seperti mengangkat mantu atau mendirikan rumah biasanya ada tumpeng robyong ini

4. Tumpeng Pungkur
Tumpeng dengan nasi putih yang dicetak setengah kemudian dibelah dua secara vertikal dan dipasang terbalik. Tumpeng ini adalah tumpeng khusus untuk acara kematian.

5. Tumpeng Kapuranto
Tumpeng bewarna biru dengan lauknya tujuh macam, tumpeng ini merupakan lambang permintaan maaf. Pewarna biru pada nasi tumpeng biasanya menggunakan daun bunga telang.

6.Tumpeng Kendit
Tumpeng warna putih dan warna kuning yang melingkari dua pertiga dari puncaknya. Menandakan orang tersebut sedang terbebas dari suatu kesulitan.

7. Tumpeng Ponco Warno
Terdiri dari lima warna, merah, kuning, hitam, putih, biru, hijau untuk seluruh alam di dunia, termasuk alam gaib yang dipercaya dalam kepercayaan Jawa. Tumpeng ini dimaksud untuk keselarasan dengan alam gaib dan alam nyata.

8. Tumpeng Asrep Asrepan
Tumpeng nasi putih biasa tetapi sayur mayurnya hanya direbus saja. Ini untuk menginginkan situasi atau kondisi yang tenang.

9. Tumpeng Rasulan
Tumpeng dengan nasi uduk dan lauk pauk ingkung, ayam yang bentuknya seperti bersujud. (travel.kompas.com)

About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top